septiayu

Fakta Menarik Film The 33

film the 33


Film The 33 sedang banyak diperbincangkan di jagad maya, sejak ditayangkan di bioskop Trans 7, jumat kemarin. 10 Fakta Menarik Film The 33 ini bisa jadi membuatmu penasaran buat nonton full movienya sob! 

Film The 33 merupakan sebuah film tentang bencana berdasarkan kisah nyata kecelakaan tambang yang terjadi pada tahun 2010 di Tambang San Jose di tengah Gurun Atacama Chili. 33 penambang terjebak selama lebih dari dua bulan, dan kemudian berhasil diselamatkan. Terjebak dua bulan di bawah tanah? Hemm, gimana cara bertahan hidupnya ya? 

Tentang Penambangan 


Film The 33 dibuka dengan sebuah narasi, “Every year 12,000 miners die in mining accidents around the world” -Setiap tahun, 12.000 orang penambang tewas dalam kecelakaan penambangan di seluruh dunia. Kalian tentu tahu Sob, di seluruh dunia penambangan merupakan proyek yang menjanjikan. Negara bisa kaya raya dengan menggali mineral dari bumi. 

Meski sangat menjanjikan, aktivitas penambangan ini penuh resiko loh! Seorang penambang bisa terkena panas yang ekstrim, pekerjaan yang melelahkan, dan menghirup debu yang dapat menyebabkan penyakit paru silikosis, belum lagi resiko kecelakaan kerja. Banyak kasus para penambang meninggal karena kecelakaan yang disebabkan oleh ledakan, kebocoran gas, reruntuhan batu atau tanah secara tiba-tiba, dan banyak lainnya. 

Indonesia yang kaya akan tambang mineral seperti tembaga dan emas, telah banyak kehilangan penambang. Kalian tentu pernah mendengar atau melihat berita tentang penambang emas di Papua, baik legal maupun ilegal yang penambangnya mengalami kecelakaan tertimbun reruntuhan batuan jauh di dalam tanah dan meninggal dunia. Fuuh serem ya, pekerjaan yang menguras energi, capek, belum resikonya. Memang, segala pekerjaan pasti ada resiko yang harus dihadapi, kan katanya bagian dari perjuangan. Kata orang bijak, “Kalau kamu tidak capek, berarti kamu sedang tidak memperjuangkan apapun dalam hidupmu.” 

Sinopsis Film The 33 


The 33 merupakan film yang disutradarai oleh Patricia Riggen. Film yang berdurasi 127 menit dirilis pada 6 Agustus 2015. 

Dikisahkan pagi itu, pada tanggal 5 Agustus 2010, Don Lucho yang diperankan oleh Lou Diamond Phillips, sebagai mandor tambang San Jose, melaporkan kepada pemilik tambang tentang kekhawatirannya pada gunung yang sudah tidak stabil. Kekhawatirannya itu tidak dihiraukan oleh bos tambang. Pagi itu juga, 33 orang penambang emas termasuk Don Lucho menempuh perjalanan yang panjang dan berliku sejauh tiga mil ke dalam lokasi tambang dengan menumpang truk perusahaan tambang San Jose. Lokasi tambang ini sangat berbahaya, terlebih hanya ada satu akses masuk dan keluar tambang. 

Kekhawatiran Don Lucho terjadi, pagi itu, tak lama saat penambang mengoprasikan mesin, sebongkah batu yang digambarkan sebesar dua kali Empire State Building runtuh ke tambang, menutup akses keluar masuk tambang dan membuat para penambang terjebak, tak dapat keluar. Menit ke 16 film ini menyuguhkan ketegangan 33 penambang yang berusaha mencapai tempat perlindungan dengan bayang reruntuhan batuan. 

poster film the 33
sumber gambar: wikipedia

Film The 33 melibatkan aktor terbaik, diantaranya Antonio Banderas memerankan Mario Sepulveda yang tampil sebagai pemimpin selama mereka berjuang di area perlindungan. Juliette Binoche memerankan María Segovia, kakak perempuan salah satu penambang, ia menjadi keluarga penambang yang paling keras bersuara dan mengutuk pemerintah Chili. Rodrigo Santoro memerankan Laurence Golborne sebagai menteri pertambangan yang bertekad kuat untuk mencari dan menyelamatkan para penambang. Andre Sougaret diperankan oleh Gabriel Byrne, seorang pakar tambang dan penggalian Chili.

Melewati berbagai macam drama pencarian yang memakan banyak biaya dan harapan, para penambang akhirnya ditemukan, hal ini ditandai dengan alat bor yang berhasil menembus ke penampungan. Tantangan berikutnya setelah lokasi penambang ditemukan, tim penyelamat harus bisa mengeluarkan 33 penambang dari dalam tanah.


Meski The 33 diangkat dari kisah nyata, sang sutradara cukup berhasil menghadirkan sisi drama dan konflik tragedi tersebut. Film The 33 tidak terlihat seperti karya dokumenter. Film ini mampu mengaduk-aduk perasaan penonton, antara tegang, sedih, lucu, mengharukan, dan bahagia. 

Bagaimana para penambang bisa keluar? Kalian harus nonton sendiri sob! Berikut ini 10 fakta film The 33 semoga bisa menjawab rasa penasaran kamu, atau justru semakin menambah penasaran? 

10 Fakta Menarik Film The 33 

sinopsis film the 33
Sumber gambar: Harapan Rakyat

1. Peristiwa Nyata 


Film ini diadaptasi dari kisah nyata kecelakaan tambang Copiapo 2010 yang terjadi pada 5 Agustus 2010, ketika tambang tembaga-emas San Jose, dekat Copiapo, Chili di tengah Gurun Atacam runtuh. Perusahan tambang ini milik swasta, oleh sebab itu mulanya pemerintah Chili enggan turut campur. Kendati demikian, Menteri Pertambangan Chili, setelah didesak keluarga korban memilih untuk berusaha mencari cara dan meyakinkan presiden untuk memberikan dukungan. 

2. 69 Hari di dalam Tanah 


33 penambang yang terjebak di dalam tanah sedalam 700 meter ini mampu bertahan hidup selama 69 hari. 8 hari sejak mereka terjebak, penambang membagi makanan dengan adil, hanya sedikit sekali yang bisa dimakan demi setiap orang tetap ada asupan makanan, setiap hari hanya mendapatkan sesendok tuna kaleng yang dicampur air. 

Hari ke-17 pencarian, salah satu mata bor tim penyelamat berhasil mencapai lubang perlindungan tempat 33 penambang berada. Tim Penyelaman mendeteksi suara ketukan, dan selembar kertas membersamai alat tersebut saat ditarik ke permukaan. Kertas catatan itu bertuliskan, "Kami 33 penambang semuanya selamat di tempat penampungan.” 

Banyak pihak yang dilibatkan dalam proses penggalian lanjutan tersebut. Di antaranya adalah Badan Antariksa AS dan belasan perusahaan multinasional dari berbagai belahan dunia. 

3. Kapsul Makanan dan Video Converence 


Sejak pertama kali ditemukan lokasi para penambang, hari berikutnya 23 Agustus 2010, bantuan makanan yang dikemas ke dalam supleman dan nutrisi dibungkus dalam kapsul-kapsul, dikirimkan dari permukaan melalui lubang-lubang kepada para penambang. Tak hanya itu, regu penyelamat juga mengirimkan surat dari keluarga penambang, koran, Ipod, bahkan kamera video agar dapat melakukan video converence dengan regu penyelamat dan keluarga. 

4. Kapsul Penyelamat

 
phoenix
Sumber gambar: Wikipedia

Phonix atau Fenix 2 nama kapsul penyelamat dengan cat warna bendera Chili, digunakan untuk menyelamatkan penambang. Disaksikan langsung oleh prsiden Chili, 33 penambang berhasil diselamatkan dan dibawa ke permukaan satu per satu pada 13 Oktober 2010. 

Phonix melewati lubang penyelamatan sedalam 622 meter. Tim penyelamat melakukan operasi penyelamatan maraton sepanjang hari, di mana mereka memerlukan waktu sekitar 15 menit untuk mengangkat setiap penambang ke permukaan. Penambang pertama yang keluar dari kapsul Phoenix pada pukul 00.10 waktu Chili dan penambang terakhir keluar pada pukul 21.55 waktu Chili. Dunia menyaksikan operasi penyelamatan yang berlangsung selama 22 jam. 

5. Kesehatan Penambang 


69 hari di bawah tanah, dengan suhu di atas 35 derajat, dan kelembaban udara yang ekstrim, bukanlah hal yang mudah dilewati oleh para penambang. Meski secara umum para penambang dilaporkan sehat, tak dapat dipungkiri, beberapa penambang dikabarkan mengalami gangguan pernapasan dan penyakit kulit. Para penambang mendapatkan perawatan dan pengobatan setelah berhasil dikeluarkan. 

6. Camp Hope 

Selama dua bulan, keluarga para penambang dan tim penyelamat tinggal di lokasi penambangan. Mereka mendirikan camp dengan nama Camp Hope atau perkemahan harapan. Belum lagi jurnalis yang begitu sesak meliput, bisa dibayangkan betapa riuhnya Camp Hope di tengah gurun dengan iklim yang ekstrem itu sob!

7. Sang Pemimpin 

Film The 33, memunculkan sosok Mario Sepulveda dengan karakter pemimpinnya. Kita bisa belajar sosok pemimpin dari Mario yang selalu optimis, memberikan semangat bahwa semua bisa kembali keluar dari dalam perut bumi. 

Mario menyemangati para penambang yang kerap kali menyerah dan ingin mengakhiri kehidupan, akibat segala penderitaan di dalam tanah. Persediaan makanan dan air minum yang sangat minim, hingga suhu udara yang berada di atas 35 derajat Celsius. 

Mario Sepúlveda
Sumber gambar: film comment


8. Menerbitkan Buku 


33 penambang bersepakat, jika mereka berhasil keluar dengan selamat, mereka ingin agar kisah mereka bisa diabadikan dalam sebuah buku. Meski sisi dramatikal pada Film The 33, Mario sempat tergiur dengan penandatanganan kontrak penulisan buku tanpa melibatkan para penambang lainnya. Pada adegan ini kembali membuat kita terkejut dengan adanya konflik baru. 

Nyatanya, kisah 33 penambang tersebut berhasil dibukukan dengan judul Deep Down Dark: The Untold Stories of 33 Men Buried in a Chilean Mine, and the Miracle That Set Them Free. 

Dikutip dari Amazon, Hector Tobar jurnalis pemenang penghargaan Pulitzer menerima akses eksklusif ke para penambang. Hector Tobar adalah penulis yang penambang pilih untuk mendengar dan menuliskan Deep Down Dark dan menjadi a New York Times bestseller, wuiih, keren ya Sob! 

Buku The 33
Sumber gambar: Amazon

9. Religius 


Terjebak selama 69 hari dengan segala kondisi yang memprihatinkan, menjadikan penampungan tiga puluh tiga penambang ini sebagai tempat menebus dosa, atau mungkin kta mengenalnya dengan konsep taubat ya sob. Kondisi ini membuat mereka tak henti berdoa, di sisa-sisa energi yang mereka miliki. Yups, doa adalah cara terbaik agar kita terus memiliki harapan untuk bertahan dari segala gelombang ujian. 

10. Biaya Penyelamatan 


Dua puluh juta USD merupakan besaran biaya yang ditanggung oleh pemerintah Chili. Dalam proses penyelamatan, pemerintah Chili banyak bekerjasama dengan negara-negara lain seperti Australia, Amerika dan Kanada yang juga mengoprasikan alat-alat bor tersebut. 

Wow, jumlah yang tidak sedikit ya Sob. Salut dong dengan pemerintah Chili yang mau mengeluarkan biaya, tenaga, waktu dan pikiran untuk menyelamatkan 33 penambang, meski di antara penambang ada yang bukan warga Chili lo! 

Oke sob, itu tadi 10 Fakta Menarik Film The 33 yang diangkat dari kisah nyata. Banyak sekali pesan berharga yang bisa kita ambil dari film ini. Meski demikian, semua yang dilihat dari film The 33 tak harus di contoh ya! Tipikal film barat yang ada unsur minum-minuman dan kebebasan, tentu tak selaras dengan budaya kita. Ambil baiknya sob, semoga menginspirasi!
septi ayu azizah
Septi Ayu Azizah penyuka literasi, volunteer dan pendidikan. Penikmat jalan-jajan ini, lahir di Banjarnegara, ber-KTP Jakarta, tinggal di Depok. Menulis bagi Septi adalah mencurahkan asa agar bermanfaat tentunya. Aktivitas Septi sebagai guru, pegiat literasi sekolah, dan tentunya menjadi istri penuh waktu.

Related Posts

14 komentar

  1. Aku jadi makin pengen nonton ini nih :v

    BalasHapus
  2. Nggak kebayang, 69 hari terjebak di dalam tambang. Gimana efek psikologis mereka, ya? Mungkin harus nonton biar tahu heuheu

    BalasHapus
    Balasan
    1. sempet baca, ada media menyampaikan ada penambang yang trauma berkepanjangan setelah keluar dari dalam tanah. Tapi belum tahu juga mba sumbernya valid atau tidak.

      Hapus
  3. Sama nih, jadi mau nonton versi filmnya.
    Bisa bikin nangis spt pas nonton realnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul bu, bikin nyesek, bikin haru campur aduk..

      Hapus
  4. Aku baca aja disini sudah mengantikan nonton. Secara nggak hobby nonton, nggak betah. Lebih suka baca. Padahal suami dan anak-anak pada hobby nonton.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mantap bun, jangan sampai hobi nonton deh Bun, bisa ketagihan. hehehe

      Hapus
  5. ada romancenya juga gak mba? di covernya ada gambar cewe dan cowo

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nggak ada mbak. Itu poster cewek si Maria, keluarganya penambang yang paling berani bersuara nyampe nampar menterinya, karena di awal negara nggak mau ambil alih. Keberaniannya si Maria itu yang akhirnya bikin menteri mau serius menyelamatkan penambang.

      Hapus
  6. huhuuu merinding bacanya. karena baca jadi ngebayangin. apalagi pas nonton filmnya yaa 😭

    BalasHapus
    Balasan
    1. merinding bangeet mbaak, ikut tegang, degdegan, sambil nebak-nebak, jangan-jangan jangan-jangan, jangaaan..hehehe

      Hapus
  7. Ya Allah, kok aku jadi penasaran yaa.
    Siip lah ini, kudu wajib di tonton segera...
    *masukin wishlist

    BalasHapus

Posting Komentar