Kelas penulis cilik? Memang ada ya? Yups, hari ini banyak anak-anak yang telah menjadi penulis dengan karya-karya best seller. Sebut saja buku-buku KKPK (Kecil-Kecil Punya Karya), PCPK (Penulis Cilik Punya Karya), dan PECI (Penulis Cilik Indonesia), buku-buku tersebut merupakan karya yang ditulis oleh penulis cilik di seluruh Indonesia.
Anak-anak punya karya? Dari mana belajarnya ya? Anak-anak, untuk menjadi penulis cilik, tentu membutuhkan bimbingan dan arahan ahlinya. Banyak penulis cilik yang dilahirkan dari rahim keluarga penulis, namun tak jarang penulis cilik yang lahir karena belajar di club menulis.
Dua tahun terakhir saya tinggal di Semarang, hampir setiap hari saya menghabiskan waktu bersama para penulis cilik di DNA Writing Club Semarang. Satu hal yang selalu membuat saya takjub, DNA Writing Club Semarang ini telah melahirkan puluhan penulis cilik dengan bertabur karya, dan prestasi.
Wow, pasti bukan hanya penulis cilik yang senang dong, orang tua pun bisa sangat bangga menyaksikan putra-putrinya produktif berkarya. Yuk cus deh kita kenalan dulu dengan DNA Writing Club.
Tentang DNA Writing Club
DNA singkatan dari Dream ‘N Action, di mana dalam komunitas ini anak-anak diajak untuk berani bermimpi setinggi langit sekaligus beraksi secara nyata untuk mewujudkan impian-impian tersebut, terutama impian di dunia literasi.
DNA Writing Club adalah sebuah komunitas literasi yang memiliki tagline creative writer wanna be, merupakan tempat berkumpulnya para “kutu buku” sekaligus penulis anak dan remaja, yang berdiri sejak November 2013. Fokus utama kegiatan di DNA Writing Club adalah menjadi sarana untuk mengasah keterampilan menulis dan membangun budaya baca khususnya bagi anak-anak dan remaja.
DNA Writing Club dengan semangat “DNA: Dream N Action”, didirikan dengan berbekal tiga cita-cita yang diharapkan ada dalam diri anak-anak dan remaja yang bergabung dalam komunitas ini, yakni:
- Dapat meningkatkan rasa percaya diri pada anak-anak karena percaya diri merupakan salah satu modal awal anak-anak dalam menemukan dan meningkatkan potensi serta produktivitas amal dalam diri dan kehidupannya.
- Anak-anak semakin termotivasi untuk lebih berprestasi serta semakin cinta akan ilmu dan senantiasa meningkatkan kompetensi dirinya.
- Anak-anak semakin semangat untuk menjadi pribadi yang gemar membaca, bercerita, dan berkarya.
Hemm, kalau semangatnya saja sangat mengagumkan, apalagi praktiknya ya? Berikut ini tujuh alasan yang bisa menarik anak dan orang tua untuk gabung di kelas penulis cilik DNA Writing Club.
7 Alasan Gabung Kelas Penulis Cilik DNA Writing Club
1. Bebas Pilih Kelas
Dalam kondisi normal (sebelum pandemi) DNA memiliki beragam pilihan kelas loh! Tiga macam kelas yang bisa dipilih, di antaranya:
Writing School
Kelas ini dilaksanakan secara rutin di markas DNA Banyumanik, markas KPA Regency dan meteseh. Peserta bisa datang sepekan sekali, bisa memilih hari dari Senin sampai Sabtu. Sistem pengajarannya disesuaikan dengan kemampuan masing-masing anak.
Output yang diharapkan yakni anak-anak mampu menulis cerpen, puisi, pantun, membuat buku, mengirim karya ke media, mengikuti lomba dengan tema dan ketentuan tertentu, dsb.
Wow, seru banget sob! Bisa memilih kelas, memilih mau belajar menulis apa, semuanya bebas memilih disesuaikan dengan kemampuan dan kesukaan.
Ekstrakurikuler Jurnalistik
Bekerjasama dengan sekolah dasar di Samarang, kegiatan ekstrakurikuler diramu dalam bentuk ekskul jurnalistik. Seperti halnya ekstrakurikuler lainnya di sekolah, ekskul jurnalistik DNA dilaksanakan selepas kegiatan belajar mengajar. Kegiatan yang dilakukan banyak macamnya loh! Seperti belajar menulis cerpen, menulis pengalaman, menulis puisi, membuat komik, membuat madding, bedah buku, dll.
Ekskul jurnalistik tak hanya berupa kegiatan di dalam kelas, namun juga dilakukan di luar kelas, seperti menulis berdasarkan riset lapangan, belajar menjadi reporter cilik, dll.
Sebelum pandemi, tim DNA writing club Semarang mengampu ekstrakurikuler jurnalistik di SDIT Bina Insani, SD Islam Diponegoro, SDIT Bina Amal, dan SD Islam Bintang Juara.
Writing Holiday
Writing Holiday menjadi kegiatan yang paling ditunggu-tunggu kelas penulis cilik di Semarang maupun luar Semarang. Luar Semarang bisa ikut? Bisa banget! Karena dilaksanakan pada saat liburan sekolah, sangat memungkinkan diikuti oleh penulis cilik di luar Semarang. Peserta dari luar Semarang biasanya datang untuk berlibur, dan liburannya produktif banget dong, diisi dengan mengikuti kelas DNA writing holiday.
Pilihan kegiatan DNA writing holiday tak kalah menarik! Diantaranya, Fun Writing, Fun Drawing, Mendongeng, Crafting, Games Edukatif, dan masih banyak lainnya.
2. DNA Online Class
Pandemi begini rebahan santuy? Mati gaya dong! Jangan mau kalah sama pandemi ya sob. Banyak sekali kegiatan bermanfaat yang bisa anak-anak ikuti walau di rumah aja loh. Contohnya, DNA online class.
Yups, DNA Writing Club punya inovasi kreatif di saat pandemi, yakni kelas intensif menulis yang dilaksanakan secara online. Tak tanggung-tanggung sob, ada tiga macam program yang bisa dipilih menyesuaikan usia anak.
- Rekreasi leterasi DNA: program untuk remaja (usia SMP)
- Petualangan Alfabet Ceria: penulis pemula untuk usia 6-8 tahun
- Jelajah Imajinasi: penulis cilik usia 8-12 tahun
Kelas online ini merupakan kelas intensif yang berlangung selama satu bulan. Setiap hari peserta akan mendapat materi melalui WA grup, dan sepekan sekali berjumpa melalui video converence. Peserta juga bisa konsultasi bebas via zoom atau videocall di luar jadwal video converence.
3. Bertabur Karya dan Prestasi
DNA Writing Club terbukti mampu melahirkan penulis cilik dengan beragam karya dan prestasi. Tak percaya? Ini dia sederet prestasi yang dilahirkan oleh DNA Writing Club Semarang.
- Finalis Mewakili Provinsi Jawa Tengah di Apresiasi Sastra Anak SD 2013 (KPCI/Konferensi Penulis Cilik Indonesia 2013) : Yasmin.
- 10 Naskah terbaik KKPK Juice Me Dar! Mizan “Aku dan Pengalaman Lucu” (diterbitkan dalam bentuk buku) : Khansa.
- 10 Naskah terbaik KKPK Juice Me Dar! Mizan “Aku dan Indonesia” (diterbitkan dalam bentuk buku) : Khansa.
- 10 Naskah terbaik KKPK Juice Me Dar! Mizan “Aku dan Impianku” (diterbitkan dalam bentuk buku) : Khansa.
- Delegasi Terpilih Konferensi Anak Indonesia 2014 “Aksi Kecil Hidup Bersih” dari Majalah Bobo : Khansa.
- Finalis Mewakili Provinsi Jawa Tengah di Apresiasi Sastra Anak SD 2014 (KPCI/Konferensi Penulis Cilik Indonesia 2014) : Khansa.
- Juara Favorit Lomba Mengarang kategori SD Children Helping Children Tupperware 2015 : Khansa.
- Delegasi Terpilih Konferensi Anak Indonesia 2015 “Aku dan Kotaku” dari Majalah Bobo : Khansa.
- Finalis Mewakili Provinsi Jawa Tengah di Apresiasi Sastra Anak SD 2015 (KPCI/Konferensi Penulis Cilik Indonesia 2015) : Khansa, Inas, Kayana, Anisa, Aisyah Nurul.
- Juara 6 Lomba Menulis Cerita (LMC-SD) 2015 : Khansa.
- Pemenang Utama (Juara 1) Lomba Penulis Cilik Hari Kesehatan Nasional 2015 : Khansa.
- Finalis ARKI 2015 (Akademi Remaja Kreatif Indonesia) 9-12 Desember 2015 : Alifia.
- Buku yang diterbitkan : Ternyata Aku Bisa!; Kumpulan Cerita Seram (Tiga Ananda, 2015); Sepatu Melayang (Dar!Mizan); Gedung Seribu Pintu (Dar!Mizan), beberapa naskah sedang proses terbit.
- Cerita dimuat di Kompas Anak : Fathiyah, Haikal, Kayana.
- Puisi dimuat di Koran Suara Merdeka : Azfa.
- Cerita pengalaman dimuat di Arena Kecil-Majalah BOBO : Meyza.
- Cerita pengalaman dimuat di Kampung Permata-Majalah UMMI : Hanun.
- Kontributor artikel remaja di web “The Jakarta Post” : Alifia.
- Juara 1 Lomba Menulis Cerpen Majalah CILUKBA : Aisyah Nurul.
- Juara Harapan 1 Lomba Menulis Puisi Majalah CILUKBA : Raihanuun.
- Buku Kumpulan Cerpen DNA WRITING CLUB “Dongeng Nyentrik Alesha”.
- Buku Kumpulan Cerpen PECI Indiva “Janji 1000 Bakau” : Khansa.
- Buku Kumpulan Cerpen PECI Indiva “Hafidzah Cilik” : Mutiara Aisyah.
- Buku Kumpulan Cerpen PECI Indiva “Impian Mila” : Nabila Najlaa.
- Buku Kumpulan Cerpen PECI Indiva “Mahkota Surga untuk Ayah” : Fathiyah, Aisyah Nurul, Adisa.
- Novel Fantasteen “Illuminate It” (karya Alifia, diterbitkan DAR!Mizan, 2016)
- Finalis ARKI 2016 (Akademi Remaja Kreatif Indonesia) Oktober 2016 : Alifia.
- Juara 1 Lomba Menulis Surat dalam rangka Hari Santri : Inas.
- Delegasi Terpilih Konferensi Anak Indonesia 2016 “Aku dan Jendela Dunia” dari Majalah Bobo : Ayashadanica.
- Finalis Mewakili Provinsi Jawa Tengah di Apresiasi Sastra Anak SD 2016 (KPCI/Konferensi Penulis Cilik Indonesia 2016) : Khansa, Inas, Ayashadanica, Mutiara Aisyah, Nabila Najlaa.
- Finalis Mewakili Provinsi Jawa Tengah di Apresiasi Sastra Anak SD 2016 (KPCI/Konferensi Penulis Cilik Indonesia 2017) : Inas, Zahra, Hanun, Aisyah.
- Buku Kumpulan Cerpen PECI Indiva “Teman Hingga ke Surga” : Zahra Nabiha Adin
- Buku Kumpulan Cerpen PECI Indiva “Guruku Superhero” : Hanun Dzatirrajwa.
- Buku Kumpulan Cerpen PECI Indiva “Merapi Tak Pernah Ingkar Janji” : Faiq Hamdi Abdillah.
- Buku Kumpulan Cerpen PECI Indiva “Keajaiban Al Qur’an” : Faiq Hamdi Abdillah.
- Buku Kumpulan Cerpen PECI Indiva “Kemenangan di Balik Kekalahan” : Zata Yumni
- Buku Kumpulan Cerpen PECI Indiva “Sajadah untuk Ayah” : Zata Yumni
- KKPK Class Vol. 20 “The Journalist School” : Alifia Afflatus Zahra.
- KKPK Class Vol. 8 “Pesta Sekolah” : Khansa Tabina K.
- KKPK Class Vol. 10 “The Real Winner” : Putri.
- KKPK Komik Next G “Bosan Belajar” : Naura Reva Aulia.
- KKPK Komik Next G “My Naughty Brothers” : Naura Reva Aulia
- KKPK Semangat Baru Lintang : Khansa Tabina K.
- KKPK Komik “OMG! Ketahuan” : Zaskia Talitha Sasikirani
- KKPK Komik “Perpustakaan Misterius: Kasus Baru” :Zaskia Talitha Sasikirani
- KKPK Komik “Gara-Gara K-POP” : Zaskia Talitha Sasikirani
- Buku Kumpulan Cerpen PECI Indiva “Kesya Pandai Menabung” : Zaskia Talitha Sasikirani
4. DNA Goes Publik
Selain kelas menulis, penulis cilik DNA biasa tampil di depan umum loh! Beragam kegiatan pernah dilakoni para penulis cilik DNA. Seseruan kegiatan DNA diantaranya:
- Proyek Short Movie tanyang di youtube channel DNA Writing Club
- Talkshow kepenulisan.
- Bedah buku.
- Parade puisi.
- On Air di Radio tentang Literasi Anak
5. Mentor Kece
Murid kece terlahir dari mentor yang kece. Yups, prestasi penulis cilik DNA Writing Club Semarang tak lepas dari mentor yang juga banyak sekali prestasinya. Keisya Avicenna atau biasa disapa Kak Norma/Kak Nungma selaku owner sekaligus mentor DNA ini juga memiliki banyak prestasi loh. Berhasil melahirkan penulis cilik saja sudah termasuk prestasi yang wah, apalagi kalau melihat daftar prestasi Kak Norma, decak kagum dan salut deh ya.
Beberapa karya Kak Norma:
- Impian yang Selalu Jadi Nyata (Penerbit Tropica, 2010)
- Awal dari Seorang Peneliti (Penerbit Tropica, 2010)
- Perang Dunia II (Penerbit Tropica, 2011)
- Pesona Ratu Balqis (Penerbit Tropica, 2011)
- Tanaman Obat di Bumi Nusantara (Penerbit Tropica, 2011)
- Adat Pengantin di Indonesia (Penerbit Tropica, 2011)
- Danau di Indonesia (Penerbit Tropica, 2011)
- A Sweet Candy For Teens (Elex Media Computindo, Antologi 2012)
- Meniti Jejak di Permukaan Pelangi (Seruni Publishing, 2012)
- Beauty Jannaty (Penerbit Tiga Serangkai, 2013)
- Antologi Catatan Cinta untuk Murabbi (Pro You Media Jogja, 2013)
- Diary Ramadhan 1434 H : Menyemai Cinta Merajut Harmoni (DNA Publishing, 2013)
- Diary Ramadhan : Mengetuk Pintu Ar-Rayyan (Penerbit DNA Creative House, 2014)
- Co-writer Cahaya Cinta Ibunda (Penerbit DNA Creative House, 2014)
- Pendamping di Dunia, Kekasih di Surga (Penerbit DNA Creative House, 2015)
- Diary Ramadhan : Jejak Cinta Meraih Kemenangan (Penerbit DNA Creative House, 2015)
- Co-writer Permata Hati Ibunda (Penerbit DNA Creative House, 2015)
- Antologi Buku “Jadikan Lelah Kita Lillah” (LKG TPQ Solo Raya, 2016)
- Ensiklopedia Tubuh Manusia : Sistem Gerak
- Ensiklopedia Tubuh Manusia : Sistem Pernapasan
- Ensiklopedia Kepulauan Riau : Keagungan Sastra, Seni, Budaya, dan Arsitektur Kepulauan Riau
- Ensiklopedia Ekstrakurikuler : Karya Ilmiah Remaja (KIR)
- Ensiklopedia Ekstrakurikuler : Palang Merah Remaja (PMR)
- Ensiklopedia Ekstrakurikuler : Jurnalistik
- Ensiklopedia Antikorupsi : Penanaman Nilai Anti Korupsi
- Co-Writer PLN Knowledge Capturing (Kisah Inspiratif Perjalanan Sang Manajer, Bapak Sih Riyanto) dengan judul “Dari Mustahil Jadi Berhasil”, 2018
- Antologi Being A New Mom : Priceless!, 2019.
- Antologi Ta’aruf Awal yang Ma’ruf, 2019.
- Antologi Mommy MPASI, 2019.
- Antologi Story of My Wedding, 2019
- Antologi Sedahsyat Doa, 2019
- Antologi Fabel Liburan Sekolah, 2019
- Antologi Cerita dari Rumah, 2020 Antologi Kisah Inspiratif Peluk Cinta Adik-Kakak, 2020
Itu baru sebagian karyanya Kak Norma, masih banyak lainnya. Belum lagi karya mentor-mentor lainnya. Bisa pegel deh jari membuat list prestasi para mentor DNA Writing Club Semarang.
6. Baca dan Pinjam Buku Sepuasnya
Markas DNA Banyumanik dilengkapi dengan perpustakaan dengan ratusan judul buku anak yang bisa dibaca dan dipinjam, gratis!. Eits, tak hanya buku anak, buku-buku untuk para orang tua juga ada loh. Siapa yang tak betah coba membaca buku di perpustakaan DNA, apalagi selalu tersedia makanan ringan yang sedia menemani para pembaca buku di perpustakaan DNA.
7. Biaya Ramah Kantong.
Ini dia yang ditunggu-tunggu, tak perlu merogoh kocek terlalu dalam untuk kelas penulis cilik dengan fasilitas selengkap itu. Tiap program harga berbeda sob, tapi murahnya bukan murahan! Untuk kelas menulis intensif online saja hanya berbayar tiga ratus ribu selama satu bulan. Lengkapnya kalian bisa hubungi kontak di bawah ini ya Sob!
Pengelola Program :
Nama : Norma Ambarwati, S.Si.
Nama Pena : Keisya Avicenna
FB : Norma Keisya Avicenna
Instagram : @keisyaavicenna
Blog : www.keisyaavicenna.com
Info dan Pendaftaran :
Jalan Jati Barat 1 No. 274, Kelurahan Srondol Wetan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah
HP/WA 0856-4712-2033
Oke Sob, itu tadi tentang kelas penulis cilik di Semarang yang seru abis kegiatannya, full prestasinya. Nah sob, tahun ini sudah mau habis, sudah punya karya apa nih? Kalau belum punya, mungkin bisa dicoba ikut kelas penulis cilik DNA Writing club! Semoga bermanfaat ya. Daah!
Ikhhhh mau banget buat anakku... Seruu ihhh jadi terinspirasi sama kak Norma kereen
BalasHapusMbak Vie juga kereen, pasti jago jadi mentor nulis untuk ananda. :)
HapusPrestasinya banyak dan keren. Salut bisa membawa anak² didiknya berprestasi di bidang kepenulisan.
BalasHapusSemoga bisa nular kekita ya mbak, prestasinya :)
HapusKeren banget. Luar biasa para pengiat program ini. Duh jadi pengen deh
BalasHapusBunda juga kereeeen
HapusPengen banget ngikutin kak Ifa ke DNA, tapi dianya emoh.. katanya mau belajar sama bunda aja.. padahal bundanya mah nggak sabar ngajarin dia :D :D
BalasHapusKak Ifa belajar sama masternya master, suhunya suhu, Bundanya yang kece badai... 😁😁
Hapus