Ide Segar

“Saung” Sebagai Model Perpustakan untuk Masyarakat Kecil

Oleh: 

Septi Ayu Azizah

Kesenjangan masih mengepung kehidupan masyarakat Indonesia, yang sebagian besar merupakan masyarakat menengah ke bawah. Salah satunya perpustakaan. Dewasa ini, perpustakaan di Indonesia masih untuk kalangan terbatas. Terbatas bagi kalangan borjuis dan akademis.

Permasalahan bangsa ini bukan sebatas pada minat baca masyarakat, melainkan pada fasilitas pendukung yang tidak sampai menyentuh kalangan masyarakat kecil. Berbagai fasilitas pendukung diciptakan, seperti perpustakaan berbasis teknologi. Fasilitas ini hanya dapat dirasakan bagi mereka yang paham teknologi, lalu bagaimana dengan kebanyakan masyarakat yang gagap teknologi?

Ada beragam solusi yang dapat ditawarkan antara lain dengan menyediakan fasilitas perpustakaan yang merakyat dengan konsep Saung. Saung dijadikan sebagai tempat yang merakyat sehingga  memudahkan dan memberikan daya tarik bagi masyarakat untuk mengunjungi perpustakaan. Kita sebagai Negarawan Muda bersinergi dengan pemerintah  yang dapat mewujudkannya untuk Indonesia Berdaya.