Puisi tentang kenangan ialah sajak yang berkelindan di kepala saat segala memori masa lalu berputar seperti kaset yang diputar berulang. Berikut ini, puisi tentang kenangan dengan judul Mengenang Ingatan Masa Silam, karya seorang kawan bernama Abdul Gofur. Selamat membaca!
Mengenang Ingatan Masa Silam
Karya: Abdul Gofur
Sudah berapa lama kau berjalan?
Pernahkan kau coba mengingat sesuatu?
Kue lapis, susu coklat atau wahana pasar malam.
Keriangan, peluk atau ucapan selamat makan.
Apakah kau ingat sebuah tangisan di masa silam?
Saat kau masih kanak-kanak dan hidup masih menggemaskan.
Kini kau meyakini hari-hari adalah pesta ulang tahun.
Setiap pagi kau seperti membuka kado penuh debar menunggu kejutan.
Perihal bahasa tidak selamanya berbentuk kata-kata,
sesuatu diungkapkan dengan ucapan atau kecupan.
Tapi kau lebih memilih membahasakannya dengan diam di dalam kepala dari balik kaca jendela.
Kau menyadari di setiap kesunyian terdapat banyak bahaya,
seperti dasar telaga yang dalam dan penuh rahasia.
Kau ingin memunguti pecahan-pecahan kaca dari dirimu sendiri.
Memutari waktu yang sendu.
Mencari puisi lama yang hilang di perpustakaan,
atau sekedar melihat bagaimana bunga-bunga juga butuh sepasang lengan di musim hujan.
Itu dia pusi puisi tentang kenangan dengan judul Mengenang Ingatan Masa Silam, karya Abdul Gofur. Bagaimana perasaanmu setelah baca puisi tentang kenangan di atas? Tulis perasaanmu di komentar ya, terima kasih!
Posting Komentar
Posting Komentar