septiayu

Kita Berusaha, Allah Berkuasa

Senin, 25 September 2017.

Sepenggal hikmah hari ini.

"Allah itu paling tahu, kita aja yang suka sok tahu"
Siang tadi, kami menemani seorang adik yang tengah dirawat di rumah sakit karena kecelakaan.
Singkat cerita, kami sebagai pengelola beasiswa beritikad untuk meringankan seringan-ringannya biaya pengobatan. *harapan.

Berbekal [kabar ukhuwah] yang dishare ke seluruh penjuru, dan mengantongi uang yang tak seberapa, kami cek and ricek besaran biaya ke mbak-mbak bagian administrasi, "Siapkan saja 3jt.an mbak. Dari administrasi biaya obat dan opname 2jt sekian, nanti ditambah biaya IGD, total 3jt.an mbak, pastinya nanti di kasir." begitu kata si mbak admin sambil menunjukkan angka-angka di layar komputer.

Kami saling berbisik, "Mbak, aku cuma bawa duit 900K. Mbak juga 900k. Duit kita 1,8. Dan emang cuma segitu duitnya."

Batinku berbisik, 'sebenernya 3jt itu nggak banyak loh, tapi jadi kerasa betul besarannya bagi pengangguran macam aku ni..'😂
Jedeeerr...

Jadilah kami menghubungi berbagai penjuru untuk berderma.

Sementara, siang terus beranjak sore.
Belum jua ada kabar baik saldo rekening bertambah.
Optimisme kami antara membuncah-meredup, sambil terus merapal harap, agar Sang Penindak Kuasa menunjuki jalan terbaik.

Pukul 14:19 tepat, kami memberanikan diri menemui kasir, menanyai besaran biaya.
"Satu juta tujuh ratus sembilan puluh lima ribu lima ratus rupiah"

Sampai-sampai saya bertanya dua kali, sampai-sampai melongok ke jendela kasir, sampai-sampai, minta ditunjukkan rincian biayanya.
Ah, apa tak salah pasien?

Tapi kemudian, jarum kesadaranku berdetak, "itu jumlah duit yang kau pegang cuy. Sisa lima ribu lima ratus perak, cukup buat beli capcin loh!"

Betapa Sang Pemilik Kuasa adalah Yang Maha Yang Maha Tahu.
Paling ngerti.
Kita bisa berusaha apa pun, kaki di kepala, kepala di kaki, tapi jelas, Allah yang Paling Berkuasa.

Berusaha sebisa semaksimal yang dimampu menjadi suatu hal yang patut diperjuangkan. Dan, melibatkan Tangan Allah menjadi mutlak atas setiap perkara.

Begitu kan hidup?
Kita berusaha, Allah berkuasa.
*

Jazakumullah khairan untuk alumni dan teman2 yg sudah membantu.
Untuk laporannya mohon maaf belum bisa update.🙏🙏

Saa.
22:59 WIB
septi ayu azizah
Septi Ayu Azizah penyuka literasi, volunteer dan pendidikan. Penikmat jalan-jajan ini, lahir di Banjarnegara, ber-KTP Jakarta, tinggal di Depok. Menulis bagi Septi adalah mencurahkan asa agar bermanfaat tentunya. Aktivitas Septi sebagai guru, pegiat literasi sekolah, dan tentunya menjadi istri penuh waktu.

Related Posts

Posting Komentar