septiayu

Perjalanan Hidup

perjalanan hidup
Perjalanan, selalu ada cerita di balik perjalanan hidup kita. Bukan melulu cerita tentang aku dan kamu, lebih pada cerita tentang aku dan diriku.

Dalam perjalanan, aku suka bercerita pada diri sendiri. Membisikkan pada hati tentang segala bentuk ragu, tentang kemungkinan, tentang jawaban yang juga sekaligus tentang pertanyaan.

Orang-orang di sekitar kita mungkin suka bercakap satu sama lain. Tetap saja, heningnya hati, sunyinya jiwa justru menjadi momen untuk bercakap betapa diri menyimpan sejuta pertanyaan yang menuntut jawab. Begitu banyak perenungan yang di dapat.

Kau mungkin suka berbicara pada hati yang lain. Hanya kau lupa betapa hatimu seringkali punya jawaban terbaik. Dan tentunya kau juga mengerti, bahwa kata hatimu selalu menjadi teman terbaik. Betapa mengikuti kata hati mampu membuatmu lebih damai.

Perjalanan: Mencari Sekaligus Menemukan

Kamu tahu? Setiap langkah yang selama ini kutempuh. Setiap detik yang bergulir yang seakan menertawai kesendirian perjalananku. Bahkan setiap angin yang seakan berbisik tentang kisah yang hangat meski hatiku dingin tak bertuan saat dirimu tak di sisi.

Satu, dua, bahkan tiga itu memang menyenangkan. Berjalan jauh menuju pelosok negeri. Mencoba menemukan manusia-manusia brilian yang tak terdengar gemuruhnya meski kadang jejak dan peninggalannya sangat bermanfaat bagi orang di sekitarnya. Ya, itu menyenangkan pada awalnya. Tapi ternyata tidak pada akhirnya.

Aku yang tidak nyaman dengan kondisi lingkungan baru butuh waktu lebih untuk beradaptasi. Aku yang tidak cepat menyesuaikan diri butuh teman bicara untuk sekedar menyusuri kondisi. Sayangnya tidak banyak yang menyadari. Terlihat menyenangkan memang, tapi sesungguhnya ada yang tersiksa dari perjalanan jauh ini.

Semoga kelak, sesampainya dari perjalanan, ada senyum orang yang ku cinta menyapa dari balik jendela. Ada rasa kasih, yang tersemat dari ucapan selamat datang yang keluar dari mulutmu. Pada akhirnya tetap itu yang ku harap akhir dari perjalanan ini akan bermuara.
septi ayu azizah
Septi Ayu Azizah penyuka literasi, volunteer dan pendidikan. Penikmat jalan-jajan ini, lahir di Banjarnegara, ber-KTP Jakarta, tinggal di Depok. Menulis bagi Septi adalah mencurahkan asa agar bermanfaat tentunya. Aktivitas Septi sebagai guru, pegiat literasi sekolah, dan tentunya menjadi istri penuh waktu.

Related Posts

Posting Komentar